Wednesday, November 23, 2011

Kegiatan Bisnis di Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang. Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan Indonesia ini tergantung dari sejauh mana perkembangannya dari bidang bisnis dan ekonomi. Perkembangan dalam bidang bisnis dan ekonomi ini faktor yang sangat penting dalam hal kemajuan dalam sebuah negara. Kesejahteraan rakyat dan pemerataan kehidupan yang layak merupakan salah satu bentuk hasil yang diinginkan dalam perkembangan di bidang ekonomi.
perkembangan bisnis dan ekonomi untuk negara (gambar: blog.triskati.ac.id)


Ada beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, namun pada hakikatnya faktor-faktor tersebut dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu faktor ekonomi dan faktor nonekonomi.
Faktor ekonomi yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi diantaranya adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan keahlian atau kewirausahaan.

Faktor nonekonomi mencakup kondisi sosial kultur yang ada di masyarakat, keadaan politik, kelembagaan, dan sistem yang berkembang dan berlaku.
Dalam hal faktor ekonomi, sumber daya manusia menentukan keberhasilan pembangunan nasional melalui jumlah dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar merupakan pasar potensial untuk memasarkan hasil-hasil produksi, sementara kualitas penduduk menentukan seberapa besar produktivitas yang ada. Sumber daya manusia inilah yang akhirnya menjadi peran penting dalam perkembangan ekonomi, mereka bergerak dalam dunia bisnis dan mampu untuk mengembangkan pertumbuhan atau perkembangan ekonomi.
Di Indonesia sendiri banyak sekali kegiatan bisnis yang dilakukan yang berpengaruh banyak terhadap kelangsungan perkembangan ekonomi baik secara langsung maupun secara tidak langsung.
Dilihat dari aspek kegiatannya, bisnis yang terjadi di Indonesia terbagi menjadi 3 jenis kegiatan, yaitu:
  1. Produksi,  dalam bidang ini kegiatan bisnis yang terjadi merupakan segala bentuk upaya yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Kegiatan produksi ini terbagi menjadi 3 jenis, yaitu produksi primer (kegiatan yang berhubungan langsung dengan pengolahan sumber daya alam, contohnya adalah seorang petani yang sedang mengolah lahan pertaniannya dari mulai menanam sampai dengan memanen), produksi sekunder (kegiatan ini lebih condong kedalam proses pengolahan bahan mentah dari sumber daya alam yang tersedia menjadi barang jadi, contohnya kulit mentah yang diolah menjadi sepatu, tas, jaket, dll), dan produksi tersier (hal ini lebih condong kepada kegiatan yang sifatnya adalah pemberian jasa, contohnya asuransi, perbankkan, dsb)
  2. Distribusi, kegiatan yang terjadi pada bidang ini adalah jenis kegiatan bisnis yang bergerak dalam bidang pengendalian atau pengiriman barang dari produsen ke konsumen, contohnya adalah supplier, pengemasan, pengendalian pengadaan barang, sampai dengan hal transportasi.
  3. Konsumsi, kegiatan bisnis yang terjadi pada bidang ini lebih cenderung kedalam hal penggunaan barang dan jasa. Contoh kegiatan bisnis yang terjadi pada bidang ini adalah bisnis yang bergerak dalam hal penyediaan barang atau jasa dan pengetahuan tentang penggunaan suatu produk (iklan).
Dilihat dari ketiga jenis kegiatan tersebut, maka kegiatan bisnis di Indonesia lebih terarah dan terencana, produsen bisa mengetahui kebutuhan dan permintaan dari konsumen, sehingga mereka mengetahui apa yang seharusnya mereka produksi dan tahu bagaimana caranya agar produk mereka tersebut sampai pada konsumen, atau istilahnya adalah sistem pemasarannya yang tepat untuk pemanfaatan produksi yang tepat.
Dilihat dari sistem pemasarannya, kegiatan bisnis yang terjadi di Indonesia ini terbagi menjadi beberapa bagian:
beberapa trend mark franchise (gbr: indochasregister.com)
  • Bisnis konvensional, bisnis dengan pemasaran secara konvensional merupakan bisnis yang terjadi pada umumnya yang terjadi di negara Indonesia, bahkan untuk negara-negara lainnya juga. Pada sistem ini kegiatan bisnis yang terjadi adalah produsen mempromosikan langsung kepada konsumen, sehingga keuntungan yang diperoleh merupakan keuntungan langsung dari penjualan. Contoh bisnis ini banyak kita lihat di kehidupan sehari-hari, dan memang pada umumnya masyarakat Indonesia bergerak dalam bisnis yang memakai sitem pemasaran secara konvensional ini.
  • Bisnis franchise, sistem pemasaran ini erat kaitannya dengan sebuah kepercayaan. Bisnis yang bergerak dibidang franchise memiliki sistem penjualan yang sangat jelas. Bisnis ini dikelola oleh dua pihak, yang pertama adalah orang yang memiliki sistem bisnis dan orang yang tertarik dengan sistem bisnis tersebut. Orang yang memiliki sistem bisnis akan menjual sistemnya tersebut kepada orang yang percaya akan sistemnya, kemudian sistem itu yang kemudian bekerja sendiri untuk memperoleh keuntungan kepada orang yang telah membeli sistemnya itu sendiri. Contohnya adalah bisnis retail yang ada pada lingkungan sekitar kita, dengan kita membeli "merek dagang" retail tertentu, maka kita tinggal menerima hasil yang diperoleh oleh "merek dagang" tersebut  yang kita beli. jadi tidak perlu lagi bingung dan pusing memikirkan bagaimana cara menjual dan cara pengadaan barangnya, karena sistemnya sendiri yang bekerja untuk itu.
  • Bisnis network marketing, bisnis ini merupakan salah satu kegiatan pemasaran bisnis dimana setiap orang berhak menjadi seorang pemasar sekaligus konsumen dari kegiatan bisnis yang dia ikuti. Istilah lain dari bisnis ini adalah multilevel marketing (MLM), dimana seseorang akan menjadi distributor resmi sebuah perusahaan dan juga merangkap sebagai konsumen tetap (selama orang itu masih sebagai distributor), selain itu juga mereka merangkap sebagai pengembangan sumber daya manusia atau HRD (human research development) dari perusahaan tersebut untuk bagian marketing. Bisnis ini sangat menjanjikan keuntungan yang sangat besar untuk perusahaan dan bagi distributor itu sendiri, banyak masyarakat Indonesia yang meraih keuntungan yang sangat besar dari bisnis ini, tapi tidak sedikit pula yang mendapatkan kegagalan. Karena tidak ada keterikatan secara langsung dengan perusahaan sehingga upaya dan komitmen mereka sendiri yang menentukan seberapa besar keuntungan yang diperoleh.
  • Bisnis online, bisnis ini makin mencuat seiring dengan perkembangan internet di dunia, setiap produsen berlomba-lomba memasaran produk mereka tanpa harus membayar upah kepada pegawainya (pemasar) karena pemasarannya sendiri menggunakan teknologi yaitu berupa internet. Para produsen tak perlu lagi capek-capek bertemu dengan pembeli ataupun menggaji seorang distributor, karena dengan bantuan internet dan sedikit kepercayaan dari konsumen, maka keuntungan dapat langsung diperoleh. Mereka (produsen) menawarkan produknya kepada pembeli dengan gambaran yang sangat jelas, kalau pembeli tertarik maka transaksi dilakukan via transfer dan barang pun dikirim melalui jasa pengiriman barang. Bisnis ini sebenarnya sangat riskan bagi konsumen, karena penipuan sangat mudah dilakukan oleh para produsen (karena tidak bertatap langsung dan tidak melihat barang yang dibeli -ibarat membeli kucing dalam karung-), namun hal ini tidak menyurutkan potensi bisnis online itu sendiri, karena pada kenyataannya bisnis online ini semakin berkembang di Indonesia.
  • Bisnis affiliasi, pada bisnis dengan sistem ini kita mempromosikan produk atau layanan milik orang lain, dan apabila terjadi transaksi sesuai dengan aturan yang disepakati, maka kita akan mendapat komisi. Pada awalnya, bisnis affiliasi memang terbatas pada kegiatan mempromosikan barang dagangan milik orang lain, dan apabila ada orang yang membeli melalui referensi kita, maka kita akan mendapatkan ‘tips’ dari transaksi yang terjadi. Namun dengan pesatnya perkembangan bisnis online, maka bisnis affiliasi turut berevolusi sehingga tidak lagi terbatas pada proses menjual saja. Bisnis affiliasi ini terbagi menjadi 3 jenis, yaitu Pay Per Sales (jenis bisnis affiliasi tradisional dimana seorang affiliate -dalam hal ini adalah diri kita- akan mendapat komisi setiap kali produk atau layanan milik penyedia jasa affiliate terjual, contohnya adalah Amazon Associates ), Pay Per Lead (jenis bisnis affiliasi dimana seorang affiliate akan mendapat komisi setiap kali ia berhasil mereferensikan orang lain untuk bergabung dengan program atau layanan tertentu, contohnya adalah program Paypal Wishlist yang diselenggarakan oleh Paypal beberapa waktu yang lalu), dan Pay Per Action (jenis bisnis affiliasi dimana seorang affiliate akan mendapat komisi setiap kali ia berhasil mereferensikan orang lain untuk melakukan suatu kegiatan sesuai dengan yang disyaratkan oleh penyedia program affiliasi, contohnya adalah CPALead).
Itulah beberapa jenis kegiatan bisnis yang terjadi di negara kita, setidaknya kita bisa belajar banyak dan mengetahui perkembangan bisnis yang ada. Untuk masalah kelebihan dan kekurangan tiap jenis bisnis tersebut (dilihat dari cara pemasarannya) mungkin bisa saya paparkan dalam postingan berikutnya. Dalam berbisnis, pastikan kita sudah mengetahui sistem pemasaran yang akan kita pilih dan reesiko yang akan kita terima, karena sistem pemasaran dan resiko adalah faktor penentu keberhasilan bisnis kita. semakin berkembang bisnis kita, maka kita berpengaruh juga terhadap pertumbuhan dan perkembangan perekonomian di Indonesia.


http://gunadarma.ac.id
Sumber : wikipedia, nurlitasagala, cosaaranda

Sunday, November 20, 2011

Aku takut..

Ya Allah..
sunguh aku takut..
aku gelisah..
hati ini tak tenang..
sungguh aku tak ingin kehilangan dia..
kehilangan akan sosok lembut nan indahnya..
ya Allah..
beri aku kekuatan..
dan sampaikan padanya..
bahwa aku sangat mencintainya..
tak akan berkurang sampai akhir nafasku berhembus..
sekalipun aku terbuang, aku akan tetap menyayanginya..
akan tetap menjaganya..
akan tetap di sisinya..
aku akan selalu ada untuknya..
oh.. Tuhan..
lagi dan lagi air mataku ini menjadi saksi bisu akan perihnya perasaanku..
jika aku diberi kesempatan untuk bersamanya, aku tidak akan menyia nyiakan dirinya ya Allah..
hari demi hari ku hampa tanpa hadirnya..
tanpa kasihnya..

tanpa sayang dan cintanya..

Saturday, November 19, 2011

Aktivitas Qu di tgl 171111

ekhemm..
Assalamu'alaikum..
mulai dari tadi pagi aku terbangun dari mimpi dan aku segera bergegas untuk melaksanakan kebutuhanku yaitu shalat subuh.. :)
lalu aku menyempatkan waktu untuk tadarus.. :)
dan efeknya alhamdulillah hati menjadi lebih tentram.. ;) heheee
udah gitu aku tidur lagi dech :D #stel alarm jam 07:00 ceritanya.. :D
karena aku harus kuliah jam set 8 :)
lalu apa yang terjadi..???????? #ya pas udah bangun tidur lagii :P :D
sekitar jam 7 lewat dikit, #dikit bgt :-/# temen kosan aku yang bernama Melda Atmania ngebangunin aku tau.. :D
ternyata aku gk sadar klo udah jam tujuh tapi akunya malah tidur lagi.. :D #parah yak :D
langsung deh tuu bersihin muka n langsung mandi :) hehheeee
udah mah telat.. ehhh di jalan macet banget tuhh .. :-/ #maklum naik angkot pula :D
tapi Aristyana dewi tetap bersabar dan tidak berpaling pada ojek yg bisa lebih cepet daripada angkot seperti ibu2 yg seangkot sama aku donkk.. :) #faktor keuangan lg cekak soalnya..:D
Akhirnyaa lama gk lama ya emang bener2 lama sampe juga deh di kampus E Gunadarma .. :D
perasaan sedikit tenang karna ada barengan yang telat tuuhhh .. :D namanya Desi :D
kita jalan menuju E311 bareng dech.. :)
hohohohohohohooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo :D :D :D
pelajaran pertama yaitu PAI tentang bab "pernikahan" #pengen nikah jadinya ma JZ :)
eh dosen lagi ngejelasin aku malah mules :D hahahaaaaayyyy ... :D
udah tuu ceritanya pel PAI kelar dan 1EB13 Transmigrasi ke E322..
ternyata kelas kita di pake sama kelas lain :-/
ya udah tuh jadinya makan dulu sama Melda ke warteg enak n murah :D
selesai mengeisi perutyang keroncongan, aku dan melda langsung menuju ke E322 lg..
tapi ternyata belum kelar juga tuhh :-/
heheeee akhirnya pahlawan 1eb13 dateng tuuu #ibu Tinoeg ;)
senangnya pelajaran soffskil dimulai juga akhirnya.. :)semua pada cari tempat duduk yang aman dan nyaman tuh .. #soalnya nanti pel inggris mau ada quiz :D hihiii
nah, aku di ajarin cara nambahin fitur di blog tuhh sama ibu Titi Nugraneni :) hehee
udah tuu selesai pel soffskill.. terus dosen inggirs masuk, eh taunya gk jadi quiz .. :D #tapi quiznya lewat email.. :D hohooo
ekspresi dan keceriaan anak2 1EB13 sangat tersirat saat mendengar kabar tersebut.. :) #abiz boleh open book klo lewat email :D heheee kacau yakk.. :D
dosen keluar ya aku ikut keluar.. # mencari dimana letak colokan listrik :D mau ngerjain tugas tau.. :)
 lama sudah menanti dosen terakhir masuk, akhirnya masuk juga.. #mau cepet2 pulang soalnya :D capee..
tapi sebagian rekan sekelasku pada pergi nonton sea games :D #kosong bener dah tuu kelas :D
sesampainya di kosan aku shalat ashar trus magrib tiba ya shalat magrib :D
karena aku harus belajar dan udah janji mau ke rumah annisa, jadi aku menahan ngantuk tuhh.. kumpul2 jja sama mba2 satu kosan di depan TV :) terus pesen nasgor lama banget lagi jadinnya.. #kan udah dangdutan nih cacing diperut.. :D
selesai makan langsung deh ngibrit ke kosan nissa.. #belajar akuntansi.. :D prikitiwww :P
karena udah PW disana jadi aku nginep jja deh di kosan nissa sama temennya nissa namanya amelia di panggilnya acil #sama kayak panggilan aku waktu PKL :D
sebelum tidur pada makan dulu tuhh .. dan aku shalat isya dulu .. :)
ehh makan udah kelar bukannya langsung tidur malah ngomongin masalahh hantuu di kosan itu..:D
jadi weh tidur jam 12 san :D
aku bangun bangun terus pas tidur... #kebelet pipis terus :D
paginya aku bangun dan shalat subuh, terus bobo lagi dehh :D #karna hari jum'at masuk praktek jam set 2 :D
melda nyusul ke kosan nissa .. dan kita ngobrol sambil ngerumpii gitu dehh :D ahahahaaaa

udah dulu yahh,, akunya mau mandi nih sekarang mau praktek ilab jam set 9.. :)
bye bye...
syemangats 301 .. :)




























Tuesday, November 15, 2011

Universitas Gunadarma

Universitas Gunadarma atau yang terkenal dengan sebutan UG atau Gundar adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi terkemuka di Indonesia. Universias ini mempunyai sejarah perkembangan sehingga kini dapat menjadi Universitas unggul yaitu Universitas Gunadarma.

Mulai pada hari Jumat tanggal 7 Agustus 1981, mereka membuka pendidikan komputer dengan nama Program Pendidikan Ilmu Komputer (PPIK) yang menampung 91 orang mahasiswa. Dan pada hari Senin, tanggal 10 Agustus 1981, kuliah pertamapun dimulai. Kuliah inipun berkembang sehingga menuntut suatu wadah yang lebih mantap. Melalui asuhan Yayasan Pengembangan Sistem Analisis dan Operation Research Matematika (SAOR Matematika), wadah pendidikan itu berubah menjadi Akademi Sains dan Komputer Indonesia (ASKI). Sejak itu meluncurlah suatu kegiatan untuk membangkitkan standar baru di dalam pendidikan. Kegiatan itu berbentuk pendidikan ilmu komputer dan matematika.

Pendidikan komputer dan matematika inipun kemudian dimantapkan lagi ke dalam wadah yang lebih tinggi yakni wadah yang berbentuk akademik ke wadah yang berbentuk sekolah tinggi. Pada hari Kamis, tanggal 21 Juni 1984, nama Gunadarma dipilih untuk menjadikan nama dari sekolah tinggi itu. Pada hari Senin, tanggal 9 Juli 1984, Yayasan Pengembangan Sistem Analis dan Operation Research Matematika diganti menjadi Yayasan Pendidikan Gunadarma. Sehari kemudian, pada hari Selasa, Tanggal 10 Juli 1984, melalui Surat Keputusan Yayasan Pendidikan Gunadarma, secara resmi nama Gunadarma dikukuhkan ke dalam sekolah tinggi itu menjadi Sekolah Tinggi Komputer Gunadarma (STKG). Bersama itu, sejak dari tanggal 7 Agustus 1981 melewati tonggak tanggal 21 Juni 1984, tanggal 9 Juli 1994, serta tanggal 10 Juli 1994, satu kurun sejarah telah mengantar pendidikan komputer pada Sekolah Tinggi Komputer Gunadarma ke kurun sejarah berikutnya.


Pemantapan ini kemudian dikukuhkan lagi melalui keputusan yang dirintis oleh Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah III. Pada hari Selasa, tanggal 14 Agustus 1984, Kopertis III memberikan izin operasional kepada STKG. Untuk membangkitkan semangat belajar yang lebih tinggi di kalangan mahasiswa, pada hari Jumat, tanggal 28 September 1984, diselenggarakanlah oleh Gunadarma upacara wisuda pertama setara sarjana muda, untuk diulangi lagi pada hari Selasa, tanggal 24 September 1985, dan pada hari Jumat, tanggal 26 September 1986. Sampai disini, kita mulai melihat STKG ini berkembang diberbagai dimensi serta bersama itu, kita melihat perkembangan itu dari dimensi ke dimensi.


Dimensi pertama adalah dimensi program pendidikan. Pada dimensi ini, STKG mulai memproleh kemajuan yang cukup pesat. Pada hari Sabtu, tanggal 5 Oktober 1985, melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0424/0/1985, sekolah tinggi ini dinyatakan berstatus Terdaftar dengan nama baru Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Gunadarma (STMIK Gunadarma). Bersamaan dengan itu, STKG berubah menjadi STMIK Gunadarma secara lebih rinci lagi, di dalam status Terdaftarnya itu, Gunadarma dapat mengasuh dua Jenjang Pendidikan yakni Jenjang Pendidikan Tinggi Strata Satu (S1) serta Jenjang Pendidikan Tinggi Strata Nol (S0) dalam bentuk Diploma Tiga (D3).


Bersama status itu, Sekolah Tinggi ini mengasuh dua Jurusan yakni Jurusan Manajemen Informatika (MI) dan Jurusan Teknik Komputer (TK). Setiap Jurusan memiliki satu Program Studi yang memiliki nama yang sama dengan Jurusannya itu. Demikianlah pada Manajemen Informatika untuk Jenjang S1 dan D3 serta pada Jurusan Teknik Komputer terdapat Program Studi Teknik Komputer untuk Jenjang S1 dan D3. Dan sebagai pemantapan lebih lanjut, pada hari Selasa, tanggal 29 Juli 1986, STMIK Gunadarma memperoleh Statuta baru dari Yayasan Pendidikan Gunadarma.


Pada hari Selasa, tanggal 13 Januari 1987, untuk pertama kali, STMIK Gunadarma menyelenggarakan Sidang Sarjana yang diikuti oleh tiga mahasiswa. Sidang Ujian untuk tiga mahasiswa berikutnya, diselenggarakan pada hari Jumat, tanggal 16 Januari 1987 dan Sidang Ujian ketiga yang diikuti oleh empat mahasiswa diselenggarakan pada hari Rabu, tanggal 21 Januari 1987. Kalau pada tahun 1984, 1985 dan 1986, Perguruan Tinggi ini hanya dapat menyelenggarakan Wisuda setara Sarjana Muda, maka pada tahun 1987 ini, STMIK Gunadarma telah mampu menyelenggarakan wisuda sesungguhnya. Demikianlah pada hari Sabtu, tanggal 24 Januari 1987, STMIK Gunadarma menyelenggarakan Wisuda Sarjana yang pertama.


Untuk mengukukan Ujian Sarjana itu, maka mulai hari Selasa tanggal 16 Juni 1987, untuk pertama kalinya, STMIK Gunadarma menyelenggarakan Ujian Negara Cicilan (UNC). UNC pertama ini berlangsung dalam Status Terdaftar. Sejak itu, terjadilah maraton diantara sidang Ujian Sarjana, Ujian Negara Cicilan, dan Wisuda. Gabungan dari semua unsur itu menghasilkan Sarjana Manajemen Informatika dan Sarjana Teknik Komputer, lulusan STMIK Gunadarma yang terus bercurahan ke dalam masyarakat.


Sidang Ujian Sarjana ke-4, ke-5 dan ke-6, berlangsung pada hari Selasa tanggal 29 September 1987, pada hari Selasa, tanggal 6 Oktober 1987, pada hari Jumat, tanggal 9 Oktober 1987. Dan Sidang Ujian Sarjana inipun terus berlangsung hinggga pada bulan September 1994, STMIK Gunadarma telah melampui sidangnya yang ke-150. Ujian Negara Cicilan ke-2, ke-3, ke-4, berlangsung mulai hari Senin tanggal 1 November 1987, mulai hari Senin tanggal 20 Juni 1988, mulai hari Senin tanggal 12 Desember 1988. Dan Ujian Negara Cicilan inipun terus berlangsung pada setiap semester sampai sekarang ini. Wisuda sarjana ke-2, ke-3, ke-4, berlangsung pada hari Selasa tanggal 16 Februari 1988, pada hari Sabtu tanggal 21 Januari 1989, pada hari Sabtu tanggal 17 Februari 1990. Dan demikianlah, wisuda terus berlangsung, dari setahun sekali menjadi setahun dua kali.


Kemajuan di dimensi program ini tidak hanya sampai disitu. Pada hari Senin tanggal 4 Januari 1988, melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaaan No.006/O/1988, Status Terdaftar STMIK Gunadarma Program Studi Manajemen Informatika dan Program Studi Teknik Komputer dinaikkan menjadi Status Diakui. Dan sekali lagi pada hari Sabtu tanggal 12 Agustus 1989 melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0490/O/1989, Status kedua Program Studi itu dinaikkan lagi menjadi Status Disamakan.


Pengembangan Program Pendidikan terus berlanjut sehingga pada hari Selasa tanggal 4 Juli 1989, STMIK Gunadarma membuka lagi Jurusan baru yakni Jurusan Teknik Informatika (TI) dengan program studi Teknik Informatika. Pada hari Kamis, tanggal 7 September 1989, Jurusan dan Program Studi baru ini memperoleh Status Terdaftar. Selanjutnya, Status Diakui dicapai Program Studi Teknik Informatika pada hari Rabu, tanggal 19 Juni 1991, serta Status Disamakan diperoleh pada hari Kamis, tanggal 20 Februari 1992. Dan bersamaan dengan itu, semua Program Studi di STMIK Gunadarma telah mencapai Status Disamakan.


Pengembangan Program Pendidikan terus berlangsung. Selain Program Pendidikan Jenjang D3 dan Jenjang S1, Perguruan Tinggi ini juga melangkah maju ke Program Pendidikan Tinggi Strata Dua (S2) yang dikenal Program Pendidikan Magister. Pada hari Senin, tanggal 10 Mei 1993, STMIK Gunadarma dilengkapi lagi dengan Program Pasca Sarjana Strata Dua bidang Manajemen Sistem Informasi.


Disamping Bidang Manajemen Informatika, Teknik Komputer, dan Teknik Informatika Gunadarma juga melangkah ke Bidang lain. Pada hari Sabtu tanggal, 13 Januari 1990 Gunadarma mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gunadarma atau dikenal dengan STIE Gunadarma. Di dalam STIE Gunadarma terdapat dua Jurusan, yakni Jurusan Manajemen dan Jurusan Akuntansi. Kalau Jurusan Akuntansi hanya mengasuh satu program studi, yakni Program Studi Akuntansi, maka Jurusan Manajemen mengasuh lima Program Studi, yakni Program Studi Manajemen Keuangan dan Perbankan, Manajemen Pemasaran, Manajemen Produksi, Manajemen Trasportasi dan Manajemen Koperasi. STIE Gunadarma memperoleh Status Terdaftar pada hari Kamis tanggal 16 Juni 1990 serta mulai berkuliah pada hari Senin tanggal 17 September 1990.


Sejalan dengan STMIK Gunadarma status STIE Gunadarma juga mengalami kemajuan yang pesat. Dari Status Terdaftar memperoleh Status Diakui dan kemudian Status Disamakan. Sampai pada bulan September 1994, STIE telah menjalankan tiga kali Wisuda. Selanjutnya, bersamaan waktu dengan pembukaan Program Pendidikan Tinggi Strata Dua Bidang Manajemen Sistem Informasi pada STMIK, STIE juga membuka Program Pendidikan Tinggi Strata Dua di Bidang Manajemen Asuransi.


Dimensi ke dua adalah dimensi prasarana dan sarana. Di bidang prasarana dan sarana ini, lokasi pendidikan juga mengalami kemajuan. Kalau pada saat awal, lokasi pendidikan hanya terdapat di Kampus Jalan Kenari, maka pada waktu kemudian lokasi itu bertambah dengan Kampus Kramat Sentiong dan Kampus Salemba. Dari tahun ke tahun ketiga Kampus itu menampung jumlah mahasiswa yang terus bertambah. Sekali pun ruang di Kampus Kenari terus diperluas namun pada akhirnya perluasan Kampus inipun tidak dapat menampung pertambahan mahasiswa yang demikian besarnya.


Demikianlah pada hari Sabtu, tanggal 9 Maret 1985 Gunadarma mengadakan upacara peletakan batu pertama di Kampus Pondok Cina Depok, dan pada hari Senin tanggal 5 Januari 1987 dengan suatu upacara gedung pertama di Kampus Pondok Cina diresmikan penggunaannya. Sejak itu gedung di Kampus Pondok Cina ini bertambah. Mula-mula, batu pertama untuk gedung kedua diletakkan pada hari Sabtu tanggal 26 September 1987, dan gedung kedua inipun mulai dipakai pada hari Jumat tanggal 13 Januari 1989. Setelah itu gedung ketigapun dibangun dan dipakai. Ruang di dalam ketiga gedung ini masih belum mencukupi sehingga masih dilengkapi lagi dengan sejumlah gedung sementara disekitarnya.


Selain Pondok Cina, prasarana kampus dipersiapkan juga di Beji. Namun karena akses ke daerah kampus belum memadai, maka Kampus Beji belum juga diwujudkan. Sebaliknya kampus ditengah kota Jakarta terus bertambah. Setelah mengembalikan Kampus Salemba yang masa sewanya telah usai, maka pada hari Kamis, tanggal 8 Februari 1989 Gunadarma menambah kampus baru di Jalan Raya Salemba No.53. Kampus inipun dikenal sebagai Kampus Salemba. Dan mulai digunakan pada bulan Mei 1990. Ini berarti disamping Kampus Beji yang belum terwujud, Gunadarma telah memiliki beberapa kampus yaitu Kampus Kenari, Kampus Kramat Sentiong, Kampus Pondok Cina dan Kampus Salemba.


Tekanan jumlah mahasiswa menyebabkan Gunadarma mencari lagi kampus baru. Pada bulan Januari 1991, Gunadarma memperoleh tanah di Kelapa Dua yang terletak di Jalan Akses UI di dekat Pondok Cina. Pada hari Kamis, tanggal 28 Maret 1991, batu pertama gedung pertama di Kampus Kelapa Dua diletakkan dan pada hari Selasa tanggal 17 September 1991, gedung pertama Kampus Kelapa Dua ini mulai digunakan. Sejak itu Kampus Kelapa Dua terus berkembang dan pada bulan Septembar 1994, Kampus Kelapa Dua telah memiliki lima gedung kuliah.


Gunadarma bercita-cita untuk membangun gedung delapan lantai di Kampus Kenari. Sementara kampus seperti ini belum terwujud, perkuliahan di kampus Kenari dialihkan ke kampus sementara di Pegangsaan. Demikianlah, perkuliahan di Gunadarma berlangsung di lima kampus yang terpencar dari tengah Jakarta sampai ke Depok. Semua kampus ini dikoordinasikan dari satu pusat yang terletak di kampus Pondok Cina.


Prasarana dan sarana lain adalah Laboratorium. Disamping Perpustakaan dan Laboratorium Komputer yang telah terbentuk sejak jaman PPIK, maka pada hari Kamis, tanggal 16 Dessember 1986 Gunadarma meresmikan Laboratorium Elektronika Dasar. Pada hari Senin, tanggal 23 Maret 1987, Gunadarma meresmikan Laboratorium Fisika. Laboratorium inilah yang telah digunakan oleh Gunadarma untuk menyelenggarakan promosi Open House pada hari Selasa, tanggal 28 Maret 1989.


Sekalipun tidak terwujud alat dan gedung, sarana yang cukup penting di Gunadarma adalah majalah ilmiah Matematika dan Komputer yang mulai terbit sejak bulan Januari 1985 dengan penerbitan lima kali setahun, majalah ini memperoleh Surat Tanda Terdaftar di Departemen Penerangan pada hari Sabtu, tanggal 17 Januari 1987. Tulisan di dalam Majalah Ilmiah ini telah membantu Gunadarma dengan perluasan informasi tentang pendidikan di dalam Gunadarma.


Sarana lain yang cukup berhasil di Gunadarma selama ini adalah penerbitan buku dan diktat. Telah banyak judul buku dan diktat yang dicetak oleh Gunadarma untuk keperluan kuliah para mahasiswa. Selain dalam bentuk konvensional berupa buku, beberapa bahan kuliahpun telah diwujudkan dalam bentuk audio dan visual di dalam pita video yang setiap saat dapat ditampilkan di layar monitor.


Dimensi ketiga adalah kegiatan di luar kurikulum. Selain kegiatan Lomba Kecerdasan, baik Tingkat Nasional maupun Tingkat Internasional tampaknya kegiatan Gunadarma yang paling menonjol adalah di Bidang Catur.


Wadah kegiatan catur adalah Pecinta Catur Gunadarma atau PC Gunadarma yang diresmikan pada hari Sabtu, tanggal 25 Februari 1989. PC Gunadarma telah berhasil menyelenggarakan Lomba Catur taraf Internasional yang melibatkan Grand Master Catur Internasional untuk perebutan gelar dunia di bidang catur.


Setelah meninjau perkembangan pada beberapa dimensi ini, kita kembali kepemikiran dasar Gunadarma. Gunadarma memiliki dua muka yang mendorong maju hajat hidupnya di dalam masyarakat masa kini. Pada satu muka, Gunadarma adalah nama arsitek tenar yang membangun Candi Borobudur, yakni suatu monumen besar sepanjang sejarah kita. Pada muka lainnya, Gunadarma mencerminkan buktinya dan sumbangsihnya kepada masyarakat dalam wujud Guna dan Darma. Sebagai salah satu perintis standar baru di dalam pendidikan, Gunadarma berusaha pula untuk mengisi kemampuan masyarakat di dalam standar baru kehidupan bermasyarakat masa kini melalui penyelenggaraan pendidikan. Dan di dalam hal ini, Gunadarma telah memulainya dari pendidikan di bidang komputer.


Di dalam pelaksanaan pendidikannya itu, unsur guna dan unsur darma senantiasa menjadi pegangan untuk dijadikan sumbangsih Gunadarma kepada masyarakat dan ilmu. Gagasan ini turut merumuskan susunan kurikulum di dalam pendidikan. Unsur profesi dan unsur ilmu di dalam kurikulum senantiasa menjadi perhatian para pengasuhnya. Ketrampilan profesi dan kemampuan ilmu mewarnai pendidikan dari awal sampai akhir.


Dalam rangka inilah laboratorium, pustaka, dan jurnal memperoleh perhatian Gunadarma. Di dalam ribaannya, terdapat Laboratorium Gunadarma (LG) yang mewakili berbagai laboratorium dan bengkel yang di dalam Gunadarma serta Pustaka Gunadarma (PG) yang mewakili perpustakaan, penerbitan buku, dan penerbitan jurnal berupa Matematika dan Komputer yang kelak dapat disusul dengan penerbitan jurnal lainnya.


Dari waktu ke waktu LG terus ditingkatkan agar praktek pada mahasiswa dapat diperlancar. Bahkan, pengasuh Gunadarma bercita-cita lebih dari itu. Mereka berkehendak agar penggunaan laboratorium tidak sekedar terbatas kepada praktek di dalam pelajaran. Mereka menginginkan agar LG terbuka juga bagi penelitian dan bagi percobaan yang bersifat inovatif, baik berupa penciptaan maupun berupa penemuan baru. Siapa saja yang memiliki gagasan baru yang akan dicoba, dapat saja menggunakan LG untuk maksudnya itu.


Niat untuk maju itu senantiasa diusahakan untuk ditunjang oleh pustaka yang sebaik mungkin. Selama beberapa tahun ini, PG selalu memperoleh perhatian yang besar dari pengasuh Gunadarma. Pustaka cetak dan pustaka rekam terus menerus diperluas untuk menunjang kegiatan belajar ke berbagai cabang ilmu yang diasuh oleh Sekolah Tinggi ini. Disamping LG, PG juga menempati kedudukan sentral di lingkungan Gunadarma.


Di dalam dua wadah yang berupa LG dan PG, tiga serangkai laboratorium, pustaka, dan jurnal ilmiah di Gunadarma ini merupakan satu kesatuan utuh untuk mewujudkan sumbangsih Gunadarma di dalam bentuk Guna dan Darma. Sejalan dengan usia Gunadarma yang masih muda, mereka juga masih bergerak dalam taraf awal dari kegiatan mereka. Namun, melalui perhatian yang besar dari para pengasuh Gunadarma, mereka diharapkan dapat berkembang secara wajar untuk mewujudkan cita-cita Gunadarma dari STMIK Gunadarma ke STIE Gunadarma, ke Program Pasca Sarjana Gunadarma, pendidikan ini akan terus berkembang menuju dan sampai ke wujud Universitas Gunadarma.


Di dalam rangka inilah, tiga serangkai itu mencoba untuk menyusun sejumlah kegiatan yang dapat mencerminkan cita-cita Gunadarma. Didalam kegiatan itu terdapat penelitian, kelompok studi, dan penataran. Guna bagi masyarakat dan darma bagi ilmu tercermin pula didalam kegiatan itu. Penelitian dan kelompok studi di kalangan pengasuh Gunadarma berusaha untuk berdarma bagi ilmu, sementara penataran berusaha untuk berguna bagi masyarakat.


Ada satu hal penting yang selalu menghantui pengasuh Gunadarma didalam usaha mereka untuk memberi arah kepada Gunadarma. Hal penting itu adalah mutu. Segala usaha dilakukan, tidak saja demi peningkatan mutu pendidikan, melainkan juga demi peningkatan mutu ilmu di lingkungan Gunadarma. Dan usaha itu pula yang seharusnya tampak di dalam kegiatan Gunadarma selama ini.


Didalam pembangunannya, Gunadarma selalu bersikap selektif. Prioritas pembangunan selalu mengarah kepeningkatan mutu. Setapak demi setapak, Gunadarma berusaha mengutamakan pengadaan ruang belajar, ruang laboratorium, ruang pustaka, dan sarana publikasi.


Mereka itulah unsur pokok dalam pembinaan mutu, baik mutu para dosennya maupun mutu para mahasiswanya. Betapapun juga, mahasiswa yang diajar oleh dosen yang tenar akan selalu memperoleh keuntungan dari ketenaran dosennya itu.


Namun prasarana untuk peningkatan ini masih perlu ditunjang lagi oleh sarana lain. Ruang belajar belum sama dengan belajar, pustaka belum sama dengan membaca, laboratorium belum sama dengan berpraktek, serta majalah belum sama dengan menulis. Sarana pokok yang perlu mendampingi prasarana itu adalah suasana lingkungan belajar yang baik berupa budaya Gunadarma. Hanya suasana lingkungan belajar yang baik atau budaya Gunadarma yang dapat membuat ruang belajar itu tempat belajar, pustaka itu tempat membaca, laboratorium itu tempat berpraktek, serta majalah atau jurnal itu tempat menulis.


Hal inilah yang menyebabkan pengasuh Gunadarma berusaha untuk membina budaya Gunadarma atau suasana yang baik di lingkungan belajar di Gunadarma. Budaya Gunadarma atau suasana yang baik di lingkungan belajar menyangkut manusia. Dan manusia itulah yang menentukan bagaimana bentuk suasana di lingkungan belajar mereka. Itulah sebabnya maka selama ini, Gunadarma selalu berusaha menghimpun tenaga pengasuh yang memiliki kegemaran untuk belajar. Kepada kelompok gemar belajar inilah Gunadarma menyerahkan tanggung jawab untuk menularkan kegemaran itu keseluruh lingkungan Gunadarma untuk dimantapkan menjadi bagian dari budaya Gunadarma.


Demikianlah disamping ruang belajar, pustaka, laboratorium, dan majalah, kelompok gemar belajar merupakan aset Gunadarma yang selalu diutamakan di dalam pembangunan Gunadarma. Kelompok gemar belajar ditargetkan untuk menjadi inti penggerak pendidikan di lingkungan Gunadarma. Dan kegemaran belajar ini pula yang akan ditanamkan di kalangan mahasiswa yang telah memilih Gunadarma sebagai almamater mereka.


Berguna bagi masyarakat dan berdarma bagi ilmu memiliki implikasi yang luas. Pada masa yang akan datang, Gunadarma bercita-cita untuk menelaah bidang ilmu lainnya yang pada saat ini, secara nyata telah menampakan keefektifan dari segi profesinya dan segi ilmunya di dalam masyarakat. Gunadarma akan menjamah bidang ilmu lain di luar Komputer dan Ekonomi untuk menyumbangkan guna dan darmanya kepada masyarakat.


Manakala kekuatannya sudah cukup memadai, maka Gunadarma akan menjamah pula bidang ilmu demikian untuk mengikuti dan mengejawantahkan standar baru di dalam masyarakat dan standar baru di dalam pendidikan. Pada waktunya, Gunadarma bercita-cita untuk meningkatkan dirinya dari wadah Sekolah Tinggi ke wadah yang lebih tinggi lagi, yakni ke tingkat Universitas. Namun peningkatan demikian ini tidak dilakukan tanpa mutu yang memadai. Disamping perhatian kepada keluasan kegiatan di bidang pendidikan, Gunadarma tetap menempatkan mutu atau kualitas pada tempat yang pertama.


Gunadarma adalah suatu keseluruhan yang bernama Gunadarma. Gunadarma bukan hanya sekedar STMIK Gunadarma, demikian juga Gunadarma bukan hanya sekedar STIE Gunadarma. Gunadarma juga bukan sekedar Program Pasca Sarjana Gunadarma. Gunadarma adalah keseluruhan yang bernama Gunadarma, dari STMIK, STIE, ke berbagai wadah perkembangan lainnya sampai ke Universitas Gunadarma. Di dalam Gunadarma terdapat LG dan PG, di dalam Gunadarma terdapat Laboratorium, Pustaka, dan Jurnal Ilmiah, di dalam Gunadarma terdapat Penelitian, Kelompok Studi, dan Penataran, di dalam Gunadarma terdapat budaya Gunadarma dalam wujud lingkungan belajar yang mewadai, di dalam Gunadarma terdapat guna bagi masyarakat dan darma bagi ilmu, dan di dalam Gunadarma terdapat sumbangsih guna dan darma yang diberikan oleh Gunadarma kepada masyarakat.


Ternyata cita-cita ini tidak berhenti sebagai cita-cita saja. Setelah 15 tahun lamanya lembaga pendidikan ini berdiri sambil merayap dari Program Pendidikan Ilmu Komputer (PPIK) yang bersahaja ke Akademi Sains dan Komputer Indonesia (ASKI) yang lebih sederhana ke STMIK dan STIE Gunadarma yang lebih mantap, maka pada tahun 1996 lembaga pendidikan itu berhasil sampai ke taraf yang sudah lama dicita-citakan. Melalui Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi No.92/KEP/ DIKTI/1996, tanggal 3 April 1996. Lembaga pendidikan itu berhasil dikukuhkan menjadi Universitas Gunadarma (UG). Dibawah naungannya terdapat sejumlah Fakultas dari Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Ekonomi, dengan Program Studi yang telah dimiliki Status Disamakan sampai ke Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Sastra yang sama sekali baru. Mereka tersebar di tujuh kampus dari Kampus A sampai Kampus G.


Pada tahun 1996, kedudukan Universitas Gunadarma cukup luar biasa. Ibarat bulan Januari dengan dewa Janus yang memiliki dua muka, satu muka menatap tahun yang lama serta muka lain menatap ke tahun yang baru, maka UG pun memiliki dua muka. Pada satu muka, UG merupakan puncak dari suatu perkembangan, dari wujud program yang bersahaja sampai ke wujud universitas yang kompleks. Pada tahun 1981, seperti halnya bulan Januari yang meninggalkan tahun yang lama untuk membuka lembaran tahun yang baru UG pun kini meninggalkan masa lalunya yang berwujud Program, Akademik, dan Sekolah Tinggi untuk memulai lembaran baru yang berwujud Universitas.


Dengan program Diploma Tiga, Strata Satu, dan Strata Dua di dalam asuhannya, Universitas Gunadarma melangkah ke masa depan dengan membentuk lebih banyak tonggak sejarah lagi. Tonggak pertama adalah pengakuan terhadap Universitas Gunadarma oleh pihak luar.


Sejak tanggal 17 November 1997, berdasarkan suatu evaluasi, Badan Akreditasi Nasional (BAN) menyatakan lima Program Studi pada Strata Satu sebagai terakreditasi. Dan pada bulan Agustus 1998, kelima Program Studi pada Strata Satu itu, yakni Akuntansi, Manajemen, Manajemen Informatika, Teknik Komputer, dan Teknik Informatika, memperoleh peringkat A pada akreditasi BAN itu. Dari kegiatan awal di bidang komputer, kini Gunadarma telah mengasuh berbagai bidang ilmu dan berbagai jenjang pendidikan.


Pada saat Gunadarma mencapai usia 19 tahun, tibalah Gunadarma di ujung abad ke-20. Sebelum meninggalkan abad ke-20, Gunadarma masih sempat mengembangkan bidang akademiknya. Mulai tanggal 25 September tahun 2000, untuk pertama kalinya, Gunadarma membuka Program Strata Tiga atau Program Doktor di bidang Ilmu Ekonomi. Demikianlah dengan program Jenjang Pendidikan Diploma (D3), Jenjang Pendidikan Sarjana (S1), Jenjang Pendidikan Magister (S2), Jenjang Pendidikan Doktor (S3), 41 laboratorium, beserta sekitar 13.000 alumni Jenjang D3, 19.000 lebih alumni jenjang S1, dan 400 lebih alumni jenjang S2, Gunadarma meninggalkan abad ke-20 dan milenium ke-2.


Pada tahun 2001, Gunadarma memasuki abad ke-21 dan milenium ke-3 dengan 26.000 lebih mahasiswa yang diasuh oleh 1.100 lebih tenaga pengajar. Di awal abad baru ini, Gunadarma merayakan ulang tahun ke-20 dan meneruskan misi pendidikannya sambil terus berusaha meningkatkan mutunya. Kesempatan pengembangan pertama di dalam abad baru ini terjadi pada tahun 2003. Sejak Januari 2003, bekerja sama dengan Universite de Bourgogne dari kota Dijon, Perancis, Gunadarma membuka lagi program pendidikan jenjang S3 di bidang Teknologi Informasi/Ilmu Komputer. Pengembangan berikutnya terjadi pada tahun 2004 ketika Gunadarma mulai meluluskan doktor di bidang Ilmu Ekonomi.


Perkembangan berikutnya terjadi pada awal tahun 2006. Pada waktu itu Gunadarma mulai meluluskan doktor di bidang Teknologi Informasi/Ilmu Komputer setelah sebelumnya mereka menempuh ujian tertutup di Dijon, Perancis, pada bulan September 2005. Gunadarma yang dimulai dari bentuk sekolah tinggi dan menanjak menjadi universitas, kini sampai ke taraf universitas penuh dengan meluluskan peserta didik dari jenjang diploma, sarjana, magister, dan doktor.

Visi dan Misi Universitas Gunadarma adalah..
Visi
Pada tahun 2012 Universitas Gunadarma menjadi Universitas berbasis teknologi informasi dan komunikasi terkemuka di Indonesia yang kontribusinya di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat diakui (recognized), baik di tingkat regional maupun internasional
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang berkualitas dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa.
2. Menciptakan suasana akademik yang mendukung terselenggaranya kegiatan penelitian yang bertaraf internasional dan bermanfaat bagi kesejahteraan umat manusia.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai ujud pengejawantahan tanggung jawab sosial institusi (university social responsibility).
4. Menyelenggarakan kerjasama dengan pelbagai institusi, baik di dalam maupun di luar negeri.
5. Mengembangkan organisasi institusi dalam rangka merespon pelbagai perubahan yang terjadi.

Arti dan Lambang Universitas Gunadarma :
  • Tangkai Obor Berdiri Tegak
Melambangkan keteguhan hati untuk menyumbangkan


dharma bakti kepada Nusa dan Bangsa
  • Cawan Obor yang Melebar dan Cekung
Adalah wadah dari ilmu pengetahuan yang luas dan mendalam
  • Kobaran Api yang Kuning Keemasan
Menunjukkan semangat juang yang tak pernah padam dalam menuntut


ilmu dan menyumbangkannya kepada masyarakat
  • Bentuk Lingkaran yang Berwarna Ungu
Adalah suatu bentuk geometris yang memberi ciri pada


ilmu pengetahuan yang ditekuni dan dikembangkan
  • Bingkai Segi Lima
Menyatakan bahwa Universitas Gunadarma berazaskan Pancasila

Universitas Gunadarma memiliki berbagi macam fasilitas yang mendunkung kegiatan perkuliahan yaitu antara lain gedung kampus, laboratorium, poliklinik, masjid dan bank. berikut penjabarannya..

Gedung Kampus
Kampus Kegiatan perkuliahan Universitas Gunadarma dilaksanakan di 8 (delapan) Kampus, yaitu :
  • Kampus A di Jl. Kenari III No. 33 Jakarta Pusat
  • Kampus B di Jl. Salemba Bluntas Jakarta Pusat
  • Kampus C di Jl. Salemba Raya No. 53 Jakarta Pusat
  • Kampus D di Jl. Margonda Raya 100 - Depok
  • Kampus E di Jl. Akses Kelapa Dua, Cimanggis
  • Kampus G di Jl. Akses Kelapa Dua, Cimanggis
  • Kampus H di Jl. Akses Kelapa Dua, Cimanggis
  • Kampus J di Jl. KH. Noer Ali, Kalimalang, Bekasi
Di dalam kampus terdapat fasilitas-fasilitas yang meliputi ruang kuliah, perpustakaan, laboratorium, ruang seminar, auditorium, ruang senat, BPM, ruang rapat, ruang tunggu dosen, ruang konsultasi akademik, koperasi, ruang kerja pimpinan dan karyawan, musholah dan masjid, serta lapangan olahraga. Ruang Kuliah Universitas Gunadarma mempunyai 167 ruang kuliah :
  • 12 ruang di kampus A
  • 19 ruang di kampus B dan C
  • 18 ruang di kampus D
  • 55 ruang di kampus E
  • 39 ruang di kampus G
  • 24 ruang di kampus J
Untuk keperluan proses belajar mengajar ruang kuliah dilengkapi dengan peralatan yang sangat menunjang, diantaranya adalah: OHP, Tape Recorder, Pengeras Suara Sentral Sound System, Komputer Proyektor, Slide Proyektor dan lain-lain. Auditorium Auditorium Universitas Gunadarma terletak di kampus D - Depok dan kampus A - Kenari. Auditorium di kampus D terletak di gedung 4 lantai 6, dan auditorium ini dapat menampung kurang lebih 300 orang peserta. Auditorium di kampus A terletak di lantai 2 dan dapat menampung kurang lebih 100 orang peserta. Auditorium ini digunakan antara lain untuk kegiatan seminar baik untuk mahasiswa maupun dosen. Auditorium ini dilengkapi dengan satu buah layar besar di tengah dan juga 2 buah layar di sisi kanan kiri.

laboratorium yang Universitas sediakan antara lain :

Klinik Umum dan Spesialis
Universitas Gunadarma menyediakan fasilitas berupa Klinik Umum & Spesialis Gunadarma. Klinik ini berada di bawah tanggung jawab DR. dr. Johan Harlan yang juga dosen UG. Di Klinik ini mahasiswa dan para civitas akademika bisa mendapatkan layanan kesehatan dengan berbagai kemudahan. Klinik UG terdapat di 3 (tiga) lokasi, yaitu : 1. Poliklinik Gunadarma I, Kampus E, Jl. Akses UI, KelapaDua. 2. Poliklinik Gunadarma II, Kampus C, Jl. Salemba Raya 53 (belakang), Jakarta Pusat. 3. Klinik Umum & Spesialis Gunadarma, Jl. Tanjung Duren Raya 73, Jakarta Pusat. Pelayanan Kesehatan yang diberikan berupa pemeriksaan dan konsultasi dokter umum serta obat-obatan. Selain pelayanan dokter umum juga terdapat pelayanan dokter spesialis Internis, THT, Kebidanan dan Kandungan, Kejiwaan, Paru, Gigi dan Mulut, Akupunktur dan Ketergantungan Narkoba. Bagi mahasiswa UG yang maksimal kurang dari 4 tahun menjadi mahasiswa, dibebaskan biaya pemeriksanaan. Mahasiswa tersebut harus membawa kartu berobat (atau kartu mahasiswa yang masih berlaku jika belum memiliki kartu berobat) agar dibebaskan dari biaya pemeriksaan dan konsultasi dokter. Mahasiswa hanya perlu membayar administrasi pendaftaran serta obat-obatan sesuai penggunaan. Obat-obatan yang diberikan diutamakan dalam bentuk generik, dan bagi obat-obatan yang tidak ada dalam bentuk generik diutamakan penyediaan hasil produksi perusahaan farmasi nasional. Selain pelayanan pemeriksaan dokter spesialis, klinik ini juga menyediakan foto rontgen yang buka setiap hari kerja mulai pukul 07.30 - 20.00 WIB. Begitu pula laboratorium Klinik UG yang buka setiap hari kerja mulai pukul 07.00 - 12.00 dan 13.00 - 20.00 WIB. Jadwal pelayanan kesehatan bagi mahasiswa adalah setiap hari kerja : 1. Senin s/d Kamis : Pk.09.00 - 12.00 dan Pk.13.00 - 15.00 WIB. 2. Jumat : Pk.09.00 - 11.30 dan Pk.13.00 - 15.00 WIB. 3. Sabtu : Pk.09.00 - 12.00 dan Pk.13.00 - 14.00 WIB. Klinik Umum & Spesialis Gunadarma juga menerima mahasiswa yang memerlukan pertolongan dokter umum diluar waktu penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi mahasiswa (buka 24 jam) atau pelayanan dokter spesialis (dengan perjanjian, hubungi telp. 5683777) dengan biaya konsultasi yang sama seperti untuk pasien umum (bukan mahasiswa) lainnya. Yayasan Kesehatan Gunadarma menyelenggarakan pula berbagai kegiatan kesehatan preventif, antara lain pemeriksaan bebas narkotika dan psikotropika bagi calon mahasiswa baru, penyuluhan kesehatan bagi mahasiswa baru selama pekan orientasi studi, seminar kesehatan bagi mahasiswa dan karyawan Gunadarma seperti seminar mengenai virus Flu Burung, penyemprotan kampus dengan insektisida pada masa puncak demam berdarah, dan sebagainya.

Masjid
Mahasiswa, Dosen dan Karyawan Universitas Gunadarma yang beragama Islam disediakan ruang ibadah yang terletak pada masing-masing kampus. Pada kampus D Universitas Gunadarma telah dibangun sebuah Masjid, MASJID GUNADARMA, yang mampu menampung sejumlah 700 orang, sementara di kampus E telah dibangun pula Masjid Gunadarma yang berkapasitas 1500 orang.

Bank
Universitas Gunadarma bekerjasama dengan Bank DKI, dimana seluruh kegiatan pembayaran perkuliahan serta pembayaran gaji dosen dan asisten dilakukan melalui bank ini. kegiatan pembayaran oleh mahasiswa antara lain pembayaran kuliah, kursus & workshop, dan wisuda. Bank DKI terletak di 3 (tiga) kampus, yaitu : 1. Kampus C di Jl. Salemba Raya No. 53 Jakarta Pusat 2. Kampus D di Jl. Margonda Raya 100 - Depok 3. Kampus G di Jl. Akses Kelapa Dua, Cimanggis

http://gunadarma.ac.id
http://gunadarma.ac.id http://www.gunadarma.ac.id/en/page/sejarah-universitas-gunadarma.html
http://www.gunadarma.ac.id/id/pages/id-visi.html
http://www.gunadarma.ac.id/en/page/arti-dan-lambang-universitas-gunadarma.html
http://www.gunadarma.ac.id/id/pages/id-fasilitas.html

Monday, November 7, 2011

??

sebernarnya apa yang sedang dia rasakan??
apa yang sedang dia fikirkan??
apakah dia sedang memikirkanku??
apakah dia sedang merindukanku??
sungguh, aku tak tau..
aku tak mengerti..
aku selalu merindukan dia..
aku takut..
aku sedih..
apakah aku tak pantas mendapatkan perhatian darinya??
tak pantas mendapat kasih sayangnya??
mengapa dia tidak menyempatkan waktu senggangnya untuk memperdulikan aku??
mengapa aku tak mendapatkan waktu yang spesial darinya??
aku hanya bisa menangis, menangis dan menangis..
aku kangen dia..
aku butuh dia..
aku sayang dia..
dan aku sangat mencintai dia..
dia..
dia..
dan hanya dia selamanya..

Thursday, November 3, 2011

Menunggu..

sebenarnya aku tak mengerti apa yang telah terjadi pada diriku..
semua kebahagiaan dan kesedihan yang ku rasa ini sangatlah nyata..
aku ingat apa yang papaku katakan, " kalau senang jangan terlalu senang, kalau sedihpun gk boleh berlarut-larut..."
kalimat tersebut sangat mudah untuk terucap oleh lisan, tetapi sesungguhnya sangat sulit untuk aku aplikasikan dalam kehidupanku..
apa yang aku tulis dalam blog ini adalah tentang perasaanku,,
aku bingung..
aku gelisah..
aku sedih..
dan akupun tak dapat menahan air mata ini..
seseorang berkata padaku, "gk boleh sedih, gk boleh nangis, harus tetap ceria, semangat dan berusaha jadi yang terbaik bagaimanapun keadaannya.."
dia adalah pria yang sangat menyayangi dan mencintai aku..
aku mengerti inginnya..
aku mengerti maksudnya..
aku selalu berusaha untuk mengerti dirinya dan perasaannya..
dan aku pun ingin menjadi wanita yang mengagumkan baginya, jadi yang terindah dalam hidupnya..
walaupun hati kecil ini menangis saat dia mulai berubah dan menghilang..
pagi hari setiap ku terbangun dari mimpi dan tidurku, aku menanti kabar ceria nan lembut darinya..
sampai ku menjalani aktivitasku, dialah yang selalu aku fikirkan..
sampai saat ini pun di kampus Gunadarma (E326) ku menunggunya..
aku akan tetap menunggunya, karena ku yakin cintaku tak salah untuknya..

Wednesday, November 2, 2011

Cintaqu P301 :)

Masih teringat saat jumpa pertama dengan seorang pria yang bernama JZ..
Di halaman sekolah SMKN 1 Cikampek, tempat aku menuntut ilmu di jenjang SLTA..
senyum manisnya yang mendapat respon ekspresi wajah jutekku..:D
lalu dia tetap berjalan dan aku berkata dalam hati, 'siapa tuh?? guru baru?? (dengan cuek) ganteng juga (spontan)":D
ternyata oh ternyata..
dia mulai mengajar saat aku kelas X dan aku di pertemukan oleh Allah dengannya saat aku kelas XII.. :)
awal dia menebarkan pesona saat mid semester 2010 di ruang-5..
pandangannya tertuju padaku dan dia berkata, "senyumnya manis juga yah.." :D
jawabku, "hahhhh??" ..
sautnya, "enggak.."
:D
berjalannya waktu  ternyata aku di pertemukan dengannya kembali saat acara is'ra miraj di sekolah tercintaku dan pertama kalinya wajahku tertangkap oleh kameranya.. :)
lagi dan lagi kami di pertemukan saat acara PSB, CSB, dan MOS.. :D
berbunga hati ku saat dekat dengannya..
awalnya aku tak mengerti apa yang aku rasakan..
pada suatu momen sertijab OSIS, kami berjodoh kembali.. :)
uuhhhh.. senangnya.. :D
dia selalu menjagaku..:)
bahkan saat aku dan kawan2 beristirahat dalam kegelapan, dia benar2 berada disisiku.. :)
tanpa dia sadari aku tidak terlelap dalam tidur, dia mengusap usap pipiku dengan penuh kehangatan dan kasih sayang.. :)
(dia fikir aku tidur, padahal pura2 tidur..) :D
pagi harinya tak sengaja aku ngilangin baterai kameranya.. :(
sampai sangat merasa bersalah hati ini padanya..

dan aku bernazar, jika baterai kameranya ketemu aku tidak akan mendekati dia lagi..
luar biasa maha besar Allah SWT, Allah menggariskan takdir untuk tidak memisahkan aku dengan dia.. :)
(karena baterainya gk ketemu) :D
yang terjadi malah aku pergi ke Bandung bersamanya untuk mencari baterai kamera baru .. ;)
momen itulah yang membuat aku bisa lebih dekat dengan dirinya.. :)
(iya dong..kan cuma berduaan ..) :D
masih panjang ceritanya..
nanti aku lanjut lagi dech ya.. ;)
heheeee..
salam 301 :)
Syemangats!! :D