Sunday, April 1, 2012

BAB 5

Untuk Apa Aku Hidup Terus?
"Katakanlah: Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."(QS. Az Zumar:53)

Manusia diciptakan sebagai makhluk yang lemah, yang terkadang saking lemahnya dia berbuat hal-hal yang tanpa disadarinya bisa merusak dirinya sendiri. Begitu juga jika manusia disakiti, hatinya yang putus asa bisa membawanya melakukan hal-hal yang tidak rasional seperti merusak dirinya sendiri, merusak orang lain, bahkan sampai menghabisi nyawanya sendiri.

Memang hidup yang sedang Anda jalani sekarang ini berat, tetapi saya yakin Anda masih bisa melewatinya dengan baik. Janganlah begitu jatuh sampai berputus asa. Allah sangat benci orang-orang yang berputus asa semacam ini.

Kesenangan dan kesedihan akan digilirkan oleh Allah kepada Anda, jadi janganlah gundah. Yang perlu Anda lakukan sekarang adalah tegar dalan menghadapi kehidupan itu, niscaya Anda akan mendapatkan kebahagiaan di dunia maupun di akhirat nanti, Amiinn.

Ingat!
- Seberapa pun beratnya musibah yang sedang Anda alami, ingatlah bahwa Allah masih memberikan satu
   nikmat yang paling tinggi untuk Anda yaitu HIDUP.
- Hidup Anda di dunia mungkin susah, tetapi apakah Anda ingin hidup susah di akhirat nanti?

Do'a..
"Ya Allah, maafkanlah hatiku yang lemah ini. Maafkanlah jika hatiku tidak sabar menerima cobaan-Mu. Maafkanlah jika hatiku memiliki niatan yang kotor untuk merusak diriku sendiri maupun orang lain. Sesungguhnya Engkau Maha Kuat dan Maha Penyayang. Buatlah hatiku kuat dan tegar menghadapi kesulitan ini."
Aamiinn..

sumber: Quanta, A.K "Ya Allah, Tolong Aku" penerbit PT Elex Media komputindo, Jakarta

No comments:

Post a Comment